KEPOLISIAN NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAMBI
DIREKTORAT POLISI PERAIRAN
LAPORAN RENCANA PEMBENTUKAN SANGGAR SAKA
BHAYANGKARA
DIREKTORAT
POLISI PERAIRAN POLDA JAMBI
05 S.D 13 JUNI 2014
I. PENDAHULUAN
1. Umum
a. Visi Dit Polair Polda Jambi yaitu bertekad menjadi institusi yang profesional, berupaya mewujudkan situasi kamtibmas wilayah hukum
Polda Jambi sebagai wilayah yang aman, tertib dan lancar terkait kegiatan
transportasi perairan,
kemudian berupaya membangkitkan kultur /budaya profesionalisme dalam bekerja yang diwujudkan dalam berbagai penanganan
masalah kamtibmas yang dilaksanakan
secara sinergi, terpadu guna menekan lajunya angka kriminalitas dan
meningkatkan penyelesaian perkara, sehingga partisipasi masyarakat selalu meningkat terutama di
bidang kamtibmas yang meliputi komunitas masyarakat pantai, dan nelayan;
b. Misi
Dit Polair Polda Jambi adalah meningkatkan efektifitas tugas dan peran
Polisi Perairan dalam menangani berbagai
permasalahan kamtibmas, menekan angka
kriminalitas, meningkatkan prosentase
penyelesaian perkara kriminalitas secara
cepat, tuntas, terpadu lintas fungsi, proporsional
sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku, sebagai
pelayan publik menjamin setiap pelayanan
terhadap masyarakat yang berlangsung secara proporsional dan profesional
serta adil serta tidak mengesampingkan kepentingan keamanan
khususnya wilayah perairan, berikut bermitra dengan
masyarakat dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang aman, tertib dan lancar
melalui peningkatan pendidikan masyarakat;
|
c. Gerakan Pramuka adalah salah satu organisasi
kepemudaan non pemerintahan yang bertujuan membina, mendidik, menempa dan
mengkader kepemimpinan bagi generasi pemuda Indonesia (leadership). Oleh karena itu program reformasi birokrasi
Polri dalam membangun kepercayaan dan misi visi harkamtibmas yang di emban oleh
fungsi binmas Polri dapat tersalurkan melalui kegiatan kemasyarakatan, yang
salah satunya adalah melalui wadah kepramukaan, dengan satuan karyanya Pramuka Saka Bhayangkara;
d. Selain itu
diharapkan juga adanya peran serta dan
partisipasi masyarakat terutama masyarakat perairan,
nelayan dan pantai dalam upayanya untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, terbina secara masif yang
dilandasi suasana kebersamaan;
e. Gerakan Pramuka di Indonesia sejak lahir pada 1961 hingga
saat ini telah diikuti sekitar 16 juta remaja dan pemuda yang menjadi peserta
didik pramuka dan sekitar satu juta orang yang menjadi anggota pramuka dewasa. Keadaan ini belum ideal karena pramuka yang
memiliki karakter unggul dan kecakapan tinggi idealnya dibentuk melalui pembina
yang trampil dan kompeten. Karena itu disahkannya Undang-Undang Gerakan Pramuka nomor 12
tahun 2010 ini sudah
barang tentu akan memberikan ruang lingkup
yang lebih luas bagi anggota dewasa untuk terlibat dalam pembinaan
pendidikan kepramukaan;
f. Pendidikan
kepramukaan dilaksanakan dengan sistem "among" yang mendasarkan dan pada prinsipnya
mengedepankan kepemimpinan yang
"ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karso, tut
wuri handayani”. Pembina,
pelatih, instruktur, dan pembimbing, menjadi bagian dari pendidikan kepramukaan
yang berperan di depan menjadi teladan, di tengah membangun kemauan, serta di
belakang mendorong dan memberikan motivasi kemandirian. Pendidikan kepramukaan
tidak terlepas dari anggota dewasa yang melayani anggota muda.UU Gerakan
Pramuka ini digulirkan disahkan dan diundangkannya pada tanggal
24 November 2010 dan ditetapkan menjadi UU No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
Sehingga sekarang ini gerakan Pramuka telah memiliki payung hukum yang cukup kuat, terkandung maksud untuk menghidupkan
dan menggerakkan kembali semangat dan perjuangan nilai-nilai Pancasila. Undang
Undang Gerakan Pramuka ini menjadi dasar hukum bagi semua komponen bangsa dalam
penyelenggaraan pendidikan kepramukaan yang mandiri dan sukarela, dengan
semangat Bhinneka Tunggal Ika;
g. Direktorat Polisi Perairan Polda Jambi
dapat berperan menjadi polisinya masyarakat dan polisinya kaum muda
terutama kader gerakan pamuka melalui wadah satuan karya Pramuka Bhayangkara,
sehingga harmonisasi antara polair dengan masyarakat dapat terbina dengan baik.
Polair
mempunyai tugas disegala aspek yang bersangkutan dengan wilayah perairan seperti terkait pelayaran dan penegakan
hukum, untuk itu harmonisasi dengan masyarakat terutama masyarakat nelayan dan
pesisir pantai,
sangat dibutuhkan, melalui kegiatan unggulan binmas perairan yang
salah satunya mengedepankan
kegiatan tatap muka dan penyuluhan
bimbingan masyarakat (binmas), sebagaimana yang tertuang pada dalam
kegiatan sosialisasi Binmas
perairan masyarakat nelayan dan pesisir pantai.
|
h. Oleh karena
itu cipta kondisi harmonisasi dengan masyarakat akan berimplikasi memunculkan suasanan
kedekatan yang pada akhirnya tentu akan memudahkan koordinasi, yang ternyata
kegiatan tersebut sangat dibutuhkan dalam rangka memperlancar pelaksanaan
tugas dan penegakan hukum (law inforcement), mengedepankan
kemitraan dengan masyarakat perairan, pesisir pantai, guna mendukung cipta suasana yang aman. Oleh karena itu pendekatan melalui wadah satuan karya Pramuka Bhayangkara adalah sangat tepat dan harapannya mendapatkan dukungan dari semua pihak tanpa adanya kepentingan pribadi yang akhirnya dapat merusak image organisasi gerakan Pramuka itu sendiri.
kemitraan dengan masyarakat perairan, pesisir pantai, guna mendukung cipta suasana yang aman. Oleh karena itu pendekatan melalui wadah satuan karya Pramuka Bhayangkara adalah sangat tepat dan harapannya mendapatkan dukungan dari semua pihak tanpa adanya kepentingan pribadi yang akhirnya dapat merusak image organisasi gerakan Pramuka itu sendiri.
2. Dasar
a. Undang-undang
Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168);
b. Surat
Keputusan Kapolri No.Pol : Skep/431/VII/2006 tanggal 1 Juli 2006 tentang Pedoman Pembinaan
Personil Pengemban Fungsi Polmas;
c. Surat
Keputusan Kapolri No.Pol : Skep/432/VII/2006 tanggal 1 Juli 2006 tentang Panduan Pelaksanaan
Fungsi Operasional Polri dengan
Pendekatan Polmas;
d. Kebijakan
dan Strategi Kapolri tanggal 8 Desember 2007 tentang Percepatan dan Pemantapan
Implementasi Polmas;
e. Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2013, tanggal
24 Juli 2013 tentang Teknis Penanganan Konflik Sosial;
f. Rencana
Strategis Direktorat Kepolisian Perairan Polda Jambi tahun 2010-2014 (Surat
Keputusan No. Pol. : Skep/5/X/2009);
g. Undang-Undang No. 12 Tahun 2010
tanggal 24 November 2010 tentang Gerakan Pramuka;
h. Keputusan Kwartir Nasional Nomor 159 Tahun
2011 tentang Petunjuk Penyelenggara Satuan Karya Pramuka Bhayangkara
i.
Surat Telegram Dirpolair Baharkam
Polri Nomor :ST/159/III/2014 tanggal 26 Maret 2014 tentang pembinaan
Kepramukaan guna memberikan dasar-dasar Kebhayangkaraan dengan tujuan turut
serta membantu tugas-tugas Kepolisian dalam penyampaian pesan kamtibmas
dilingkungan masyarakat perairan.
3. Maksud dan Tujuan
a.
|
Maksud dari penyusunan rencana kegiatan pembentukan
Sanggar Saka Bhayangkara Dit Polair Polda Jambi ini adalah dalam rangka untuk
membuat tertib dan teraturnya kegiatan terkait
penyusunan kepengurusan dan pengawakan sanggar, sehingga dapat dipertanggung
jawabkan pelaksanaan kegiatan kridanya pada Sanggar Pramuka
tersebut. Selain itu juga dengan kegiatan pembuatan rencana pendirian dan
kegiatan Sanggar Pramuka Saka Bhayangkara adalah dalam rangka menerapkan dan melaksanakan
fungsi manajemen dalam segala bentuk kegiatan, sehingga diharapkan apa-apa yang
akan kita lakukan menjadi lancar, bermanfaat dan bermakna;
b.
Tujuannya
adalah untuk mendukung dan memperkuat
kegiatan binmas perairan, sebagaimana yang tertera dalam arah Road Map RBP gelombang II tahun 2011 sampai 2014 adalah program 4(empat). Peningkatan
Kualitas Pelayanan Publik, dan
program keenam( 6). Manajemen Perubahan;
c.
Selain itu
penerapan manajemen perubahan yang telah
dilaksanakan bertujuan untuk memperoleh
pemahaman yang sama dan mengurangi resistensi dari personil serta memastikan partisipasi pegawai
dan masyarakat dalam mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik, kemitraan, kerja sama (kerma), dukungan dan partisipasi
aktif dari masyarakat menjadi kunci utama bagi keberhasilan reformasi
birokrasi;
d.
Proses
komunikasi atau sosialisasi baik internal maupun eksternal adalah kunci sukses
untuk mencapai perubahan pola pikir, budaya dan nilai-nilai kerja dari
aparatur, sehingga perlu dibangun komunikasi yang aktif dengan unsur generasi
muda dan lembaganya dalam hal ini adalah organisasi kepemudaan non pemerintahan
yaitu Pramuka Saka Bhayangkara.
4.
Sistematika
a. PENDAHULUAN
b. RENCANA PELAKSANAAN
c. PENUTUP
II. RENCANA
PELAKSANAAN
5. Waktu dan Tempat
Kegiatan rencana pembentukan Sanggar
Pramuka Saka Bhayangkara Dit Polair Polda Jambi dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 05 s.d Rabu, 11 Juni 2014 di
Mako Direktorat Polisi Perairan Polda Jambi jalan Raden Mataher No.03 Jambi dan di Kwartir Daerah
(Kwarda) Jambi.
6.
Pejabat Kepengurusan Sanggar Saka Bhayangkara Dit
Polair Polda Jambi :
Pejabat pelaksana
kepengurusan Sanggar Pramuka Saka Bhayangkara Ditpolair Polda Jambi perlu dibentuk dan ditetapkan dalam rangka
demi efektifitasnya, berlangsungnya berbagai kegiartan yang telah disusun dan
direncanakan, adapun yang berperan dalam
kesanggaran tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
a.
KOMBES YULIUS BAMBANG KARYANTO selaku Penanggung Jawab Sanggar Pramuka Saka
Bhayangkara Dit Polair Polda Jambi;
b.
AKBP NOERWIYANTO, SIK selaku Koordinator Bidang/
Krida
c.
|
AKBP DADANG DJOKO KARYANTO,
SH, SiP, MH, selaku Sekretaris1;
d.
KOMPOL EKO
BUDI S, SH. MH selaku Penanggung Jawab Bidang /Krida Navigasi Dan Teknik Perkapalan;
e.
AKP SUNARYO
selaku SEKRETARIS II;
f.
IPDA MASKAT MAULANA, SH.selaku Penanggungjawab
Bidang / Krida Binmas Perairan;
g.
AIPTU AZMAN selaku
Penanggungjawab Bidang/ Krida Renang Dan
Selam;
h.
BRIPKA IKA Y.
WIDIATMIKO selaku Penanggungjawab Bidang /Krida SAR;
i.
BRIPKA
MULIADI selaku Instruktur Bidang/ Krida Navigasi Dan Teknik Perkapalan;
j.
BRIPKA
HARIADI NUGROHO selaku Instruktur Bidang/
Krida Navigasi Dan Teknik Perkapalan;
k.
BRIPKA YULI
SUPRIYANTO selaku INSTRUKTUR Bidang/ Krida Binmas Perairan;
l.
BRIGADIR
SAIFUL AZIS selaku Instruktur Bidang/ Krida
Binmas Perairan;
m. BRIGADIR TANHAR selaku INSTRUKTUR BIDANG SAR;
n.
BHARADA
HARDIANSYAH P selaku Instruktur Bidang/
Krida Renang dan Selam
j.
BHARADA
JUANDA ANGGA.S selaku Instruktur Bidang/Krida SAR;
k.
BRIPTU MARYONO
selaku Kasi Dokumentasi Kegiatan Sanggar;
l.
ANDALAN
DAERAH JAMBI URUSAN SAKA BHAYANGKARA;
m. DEWAN KERJA DAERAH JAMBI antara lain
adalah sebagai berikut:
1. SATRIA MUHDI M, S.PD (KETUA DKD);
2. ANGGI SAFUTRA, SE,SY;
3. INDRA GUSPRIYONO,S.SI;
4. KRISTINA;
5. A.MAULANI HABIBI;
7. Peserta Kegiatan
Sanggar Pramuka Saka Bhayangkara:
Secara umum
kegiatan Kepramukaan ini dilaksanakan
oleh pihak-pihak yang memiliki kepekaan terhadap nasib berbangsa dan bernegara
terutama dalam hal pembinaan generasi
muda, oleh karena itu diperlukan beberapa
komponen yang terdiri dari tim pembina/pelatih, pamong dan peserta
pelatihan. Kegiatan Sanggar Pramuka Saka Bhayangkara dilaksanakan dan diikuti seluruh personil Dit Polair Polda Jambi dan
aktifis/simpatisan Saka Bhayangkara yang anggotanya antara lain adalah sebagai
berikut :
a. Pamong terdiri 5 (lima)
orang
b. Instruktur terdiri dari 12 (dua belas)
orang
c. Peserta kegiatan Sanggar dari Kwarda 44
(empat puluh empat) orang, Kwarcab Kota Jambi 40 (empat puluh) orang
|
|
8. Rencana Pelaksanaan
pelatihan:
Sanggar Pramuka Saka Bhayangkara Ditpolair Polda
Jambi akan melaksanakan kegiatannya
secara rutin mulai awal bulan
Juli 2014, setelah pelaksanaan kegiatan HUT Polri ke-68 Tahun 2014.
Sanggar Pramuka saka Bhayangkara Ditpolair Polda
Jambi akan melaksanakan kegiatan pelatihan rutin terkait pembelajaran
krida-krida polair, sehingga sanggar tersebut dapat bermanfaat bagi kader Pramuka Bhayangkara.
Kegiatan latihan rutin tersebut akan dilaksanakan sebanyak 1 (satu)
kali dalam satu bulan dan atau tidak mengikat sesuai dengan kebutuhan.
Dalam pelaksanaan latihan rutin tersebut akan
diikuti oleh peserta saka bhayangkara yang berada dilingkup Polda Jambi baik
tingkat daerah maupun cabang. Kemudian dalam proses pelaksanaan kegiatan pengelolaan
Sanggar Saka Bhayangkara Dit Polair Polda Jambi, pihak
DKD Kwarda Jambi membuat rencana latihan dan jadwal (scedule) dengan pola rutin, sedangkan pihak Ditpolair Polda Jambi
berkewajiban memberikan pembekalan materi tentang pengenalan fungsi dan tugas
pokok, tanggung jawab Kepolisian Perairan, yang materi bidang atau kridanya
adalah sebagai berikut:
a. Materi Pramuka secara umum;
b. Materi Saka Bhayangkara;
c. Pendalaman Krida;
d. Pelatihan SAR;
e. Pelatihan Binmas Perairan;
f. Pelatihan renang dan selam;
g. Pelatihan Navigasi dan teknik Perkapalan;
9.
Contact Person/Call Centre/ Email Sanggar Saka
Bhayangkara;
Koordinator , Instruktur pelatihan memiliki kontak
person dalam rangka untuk mempelancar komunikasi dan berbagai kegiatan yang
akan dilaksanakan, maka kontak person yang tersedia dapat dihubungi adalah sebagai berikut:
a. Email
Sanggar : sanggar_pramukasakabhayangkara@yahoo.co.id; sanggarpramukaditpolairpoldaja@gmail.com; email DKD KWARDA JAMBI : dkd_jambi@gmail.com
b. Blogger:
sanggarpramukaditpolairpoldajambi.spot
c.
AKBP NOERWIYANTO, SIK. HP: 081344357889;
d.
AKBP DADANG
DK, SH,SiP, MH. HP: 08127416089
e.
KOMPOL EKO
BUDI S, SH. MH. HP: 08127095299
f.
AKP SUNARYO
selaku SEKRETARIS II;
g.
|
IPDA MASKAT MAULANA, SH. HP:
081282309499;
h.
AIPTU AZMAN HP:
08127830568;
i.
BRIPKA
IKA Y. WIDIATMIKO, HP:085266486666
j.
BRIPKA
MULIADI HP:082176696666
o.
BRIPKA
HARIADI HP:085273849186;
p.
BRIPKA
YULI SUPRIYANTO, HP:085366519999;
q.
BRIGADIR
SAIFUL AZIS, HP:085266774166;
r.
BRIGADIR
TANHAR, HP:081274455511
s.
BRIPTU
MARYONO, HP: 085273253289
t.
BHARADA
HARDIANSYAH, HP:085367698822;
n.
BHARADA
JUANDA ANGGA.S, HP: 082180178618;
o.
SATRIA
MUHDI MULYANA, S.Pd HP :085266754961
p.
ANGGI
SAFUTRA SE,SY. HP: 085266776111;
q.
INDRA
GUSPRIYONO, S,Si. HP: 085211546532;
r.
KRISTINA,
HP: 085380090503;
s.
A.MAULANI
HABIBI, HP: 085271106306;
10. Tahapan Kegiatan
dan Komunikasi Perencanaan Pendirian Sanggar;
a. Diawali dengan laporan notulen rapat dinas pada
hari Senin tanggal 26 Mei 2014 pukul 09.00 wib Dir Polair Polda Jambi, pejabat
utama dan staf Ditpolair melaksanakan kegiatan rapat internal dalam rangka HUT
Bhayangkara ke-68. Terbukti dengan adanya Nota Dinas Subbag Renmin nomor
:B/ND-31/V/2014/SubbagRenmin dalam bentuk notulen rapat pada point b yang
menyatakan bahwa Kasubdit Fasharkan
diharapkan bersedia untuk memback up kegiatan pendirian gugus depan (Gudep)
atau Sanggar Pramuka Saka Bhayangkara Ditpolair Polda Jambi dan koordinasi
dengan pihak Kwarda Jambi;
b. Hari Kamis tanggal 05 Juni 2014 pukul 09.00 wib
Kasubditfasharkan Ditpolair Polda Jambi
mendatangi Kwarda Jambi untuk menyampaikan maksud dan tujuannya terkait
rencana-rencana pembentukan gugus depan (Gudep);
c. Hari Jumat tanggal 06 Juni 2014 pukul 11.00 wib
Kasubditfasharkan Ditpolair Polda Jambi mendatangi Kasihumas Kwarda Jambi Bapak
Yefry, dan Kasubditfasharkan Ditpolair
Polda Jambi menyampaikan saran agar
dengan pihak Kwarda Jambi menyambut inisiatif Ditpolair untuk mendirikan
Sanggar Pramuka Saka Bhayangkara Ditpolair Polda Jambi;
d. Hari Sabtu tanggal 07 Juni 2014 pukul 14.30 wib,
Dewan Kerja Daerah (DKD) Kwarda Jambi mendatangi Mako Ditpolair Polda Jambi yang dipimpin oleh
Kak Satriya didampingi Kak Habibi, Kak Indera, menyatakan keinginan untuk
menyambut itikat baik Dir Polair Polda Jambi dalam hal pembentukan Sanggar
Pramuka Saka Bhayangkara Ditpolair Polda Jambi, dan DKD Kwarda Jambi menyatakan
diri siap berbuat dan mendukung kegiatan tersebut;
e.
|
Hari Minggu tanggal 08 Juni
2014 pukul 11.30 wib pembuatan email sanggar Pramuka Saka Bhayangkara Ditpolair
Polda Jambi dengan email sanggar_pramukasakabhayangkara@yahoo.co.id;
kemudian membuat Blogger: sanggarpramukaditpolairpoldajambi.spot;
f. Hari senin tanggal 09 Juni 2014 pukul 13.00 wib
Kasubditfasharkan Ditpolair Polda Jambi koordinasi dengan Kak Satriya selaku
ketua DKD Kwarda Jambi tentang kesiapan
pembuatan Skep kepanitiaan dan kepengurusan
serta skema Struktur Sanggar Pramuka Saka
Bhayangkara Ditpolair Polda Jambi. Selain itu juga melaksanakan pembuatan papan
merk Sanggar yang rencananya akan dipasang
dihalaman Mako Ditpolair Polda Jambi;
g. Hari Selasa/ Rabu, 10-11 Juni pukul 10.00
wib, Kasubditfasharkan Ditpolair Polda
Jambi bersama Dewan Kerja Daerah (DKD) Kwarda Jambi yang dipimpin oleh Kak Satriya didampingi Kak
Habibi, Kak Indera, rencananya
menghadap Dir Polair Polda Jambi, dengan
tujuan menyampaikan dan penjelasan susunan kepengurusan Sanggar dan penetapan
SK kepanitiaan;
h. Rabu tanggal 11 Juni 2014,Skep Kepengurusan dan
Struktur Sanggar sudah ditandatangani oleh Dirpolair Polda Jambi, dan
penyampaian naskah rencana pendirian Sanggar Pramuka Saka Bhayangkara Ditpolair
Polda Jambi.
i.
Kamis tanggal
12 Juni 2014 membuat Surat Telegram ke
Dirpolair Baharkam Polri terkait kegiatan pendirian Sanggar Pramuka Saka
Bhayangkara Dit Polair Polda Jambi;
j.
Jumat tanggal
13 Juni 2014, sekretaris 1 laporan lengkap ke Dirpolair Baharkam Polri terkait
kegiatan pendirian Sanggar Pramuka Saka Bhayangkara Dit Polair Polda
Jambi;
k. Pertengahan bulan September 2014, pelaksanaan
latihan gabungan Pramuka Saka Bhayangkara jajaran dan derah.
III. PENUTUP
a.
Saran:
Kegiatan yang diselenggarakan dan dilaksanakan di
sanggar Pramuka saka Bhayangkara DitPolair Polda jambi hendaknya didukung oleh
seluruh komponen para pejabat utama Dit Polair Polda Jambi, yang mana pemangku
utamanya (leading sector) adalah fungsi SATROLDA dan selaku koordinatornya
adalah KASATROLDA. Mengapa demikian, karena secara umum krida-krida atau kemampuan
yang akan dilatihkan kesemuannya terletak
didalam fungsi Satrolda antara lain Krida SAR, Krida Binmas Perairan, Krida
Renang dan Selam, Krida Navigasi dan Teknik Perkapalan. Oleh karena itu diharapkan
Sanggar Saka Bhayangkara Ditpolair Polda Jambi dapat membawa perubahan kearah
positif, yang mana situasi paska kasus korupsi dana Kwarda Jambi T.A.2012 terkesan fakum aktifitas atau terjadi kekosongan
kegiatan dan inisiatif.
|
Kegiatan Sanggar Saka
Bhayangkara yang rencananya akan diselenggarakan di Mako Ditpolair Polda
Jambi hendaknya didukung dengan dana dan
perbekalan yang cukup guna memperlancar proses kegiatan dan berfungsinya.
Selain itu juga berfungsi untuk
menimbulkan spirit atau menumbuhkan moril para pelaksananya sehingga kegiatan
krida yang akan diselenggarakan dapat berjalan dengan lancar.
Mengingat pentingnya kegiatan kepramukaan ini,
terutama pada satuan karya Bhayangkara yang mana Polri sebagai pemangku
utamanya dan Dit Polair Polda Jambi yang memiliki kepentingan pada pembinaan pemuda dan masyarakat perairan,
maka sekiranya Pospolair dan para Komandan Kapal jajaran agar menyelenggarakan
pembinaan yang sama terkait Kepramukaan yang berada pada lini terdepan yaitu
sekolah-sekolah dengan istilah gugus depan (Gudep).
b.
Kesimpulan:
Kegiatan yang dilaksanakan di sanggar Pramuka saka
Bhayangkara DitPolair Polda jambi diharapkan akan memberi warna dan membawa
para pramuka Saka Bhayangkara Jambi dapat
mengenali, memahami, dan mengetahui segala hal dan bentuk yang telah di
rencanakan sebagai mana dijelaskan diatas, sehingga akan menambah wawasan dan
kecakapan para peserta didik yang tergabung di dalam sanggar saka Bhayangkara
DitPolair Polda jambi.
Demikian naskah laporan rencana kegiatan pembentukan Sanggar Pramuka
Saka Bhayangkara Ditpolair Polda Jambi ini disampaikan kepada Pimpinan, untuk dijadikan bahan dalam pengambilan
kebijakan lebih lanjut.
Jambi, Juni 2014
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar