REFERNSI ILMU NAUTIKA
Alat-Alat Navigasi Diatas Kapal
Alat Navigasi kapal merupakan suatu yang sangat
penting dalam menentukan arah kapal, Pada zaman dahulu kala Untuk menentukan
arah kapal berlayar tidak jauh dari benua atau daratan.
alat komunikasi kapal digunakan untuk berhubungan antara
awak kapal yang beada pada satu kapal, atau dapat di gunakan untuk komunikasi
dengan kapal lain, dan atau berkomunikasi dengan darat.
zaman dulu navigasi kapal atau arah
tujuan kapal dilakukan dengan melihat posisi benda-benda langit seperti
matahari dan bintang-bintang dilangit, nah lho kira-kira gimana ya klo langit
langit mendung. pasti jadi susah menentukan arah tujuan kapal untuk zaman
sekarang lebih mudah dengan alat-alat navigasi kapal modern.
nah sekarang kapal cargo mau
membahas tentang alat navigasi kapal, ini dia alat-alat
navigasi kapal :
1. MARINE RADAR Navigasi kapal
alat navigai Kapal laut modern sekarang
dilengkapi dengan alat navigasi kapal berupa marine radar untuk mendeteksi
kapal lain, cuaca/ awan yang dihadapi di depan sehingga bisa menghindar dari
bahaya yang ada di depan kapal.
nah ini dia gambar marine radar
kapal
..
ini lagi dia
gambar marine radar alat navigasi kapal
RADAR merupakan singkatan dari radio
detection and ranging (ini bahasa menurut bahasa daerah saya).radar merupakan
suatu sistem yang digunakan untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map
benda-benda seperti pesawat dan hujan. Istilah radar pertama kali digunakan
pada tahun 1941, menggantikan istilah dari singkatan Inggris RDF (Radio
Directon Finding). Gelombang radio kuat dikirim dan sebuah penerima mendengar
gema yang kembali. Dengan menganalisa sinyal yang dipantulkan, pemantul gema
dapat ditentukan lokasinya dan kadang-kadang ditentukan jenisnya. Walaupun
sinyal yang diterima kecil, tapi radio sinyal dapat dengan mudah dideteksi dan
diperkuat.(alat navigasi kapal)
sebagai pelaut kita dapat mengubah
kekuatan Gelombang radio radar yang diproduksi dan mendeteksi gelombang yang
lemah, dan kemudian diamplifikasi( diperkuat ) beberapa kali. Oleh karena itu
radar digunakan untuk mendeteksi objek jarak jauh yang tidak dapat dideteksi
oleh suara atau cahaya. Penggunaan radar sangat luas, alat ini bisa digunakan
di bidang meteorologi, pengaturan lalu lintas udara, deteksi kecepatan oleh
polisi, dan terutama oleh militer.
Marine radar dengan Automatic Radar
Plotting Aid (ARPA) kemampuan dapat membuat trek menggunakan kontak radar.
Sistem ini dapat menghitung saja tracking, kecepatan dan titik terdekat
pendekatan (CPA), sehingga tahu jika ada bahaya tabrakan dengan kapal lain atau
daratan.
alat navigasi kapal ARPA khusus
memberikan presentasi dari situasi navigasi kapal pada saat
iitu dan dapat memprediksi navigasi atu ararah kapal beberapa saat kemudian
dengan menggunakan teknologi komputer.alat navigasi kapal ARPA
dapat memperhitungkan risiko tabrakan kapal, dan memungkinkan operator untuk
melihat manuver kapal.berikut ini adalah fungsi alat navigasi ARPA :
a. dapat menuntukan arah navigasi
kapal dengan persentasi RADAR KAPAL
b. Otomatis akuisisi target akuisisi
ditambah manual. Digital membaca target diakuisisi yang menyediakan course
kapal speed atau kecepatan kapal, range, bearing, closest point of approach
(CPA, and time to CPA (TCPA).
c. Kemampuan untuk menampilkan
informasi tabrakan penilaian langsung pada PPI, dengan menggunakan vektor
(benar atau relatif) atau Prediksi grafis Luas Bahaya (PAD) layar.
d. Kemampuan untuk melakukan manuver
kapal, termasuk perubahan. Tentu saja, perubahan kecepatan, dan tentu saja
gabungan / perubahan kecepatan. Otomatis stabilisasi tanah untuk keperluan
navigasi.
e. ARPA proses informasi radar jauh
lebih cepat dari radar konvensional namun masih tunduk pada keterbatasan yang
sama.
f. data ARPA seakurat data yang
berasal dari input seperti giro dan log kecepatan kapal
.
2. NAVIGASI SATELIT KAPAL
Satelit alat navigasi kapal adalah
satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di permukaan
tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik kapal dipermukaan bumi atau di
lautan. Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik
Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara
satelit navigasi kapal dan penerima di tanah tidak ada
gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal satelit (penerima GPS), bisa
diperoleh data posisi kapal di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter
dalam waktu nyata. Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit
komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
Salah satu perlengkapan modern
untuk navigasi kapal adalah Global Positioning Satelite/GPS
kapal adalah perangkat yang dapat mengetahui posisi koordinat bumi secara tepat
yang dapat secara langsung menerima sinyal dari satelit. Perangkat GPS kapal
modern menggunakan peta sehingga merupakan perangkat modern dalam navigasi di
darat, kapal di laut, sungai dan danau serta pesawat udara. kapal tanpa alat
navigasi gps bagaikan sayur tanpa garam..
ini dia gampar gps untuk alat
navigasi kapal
maaf gambar diatas agak buram
3. PETA alat navigasi kapal
alat navigasi kapal yang ketiga adalah peta, peta
merupakan perlengkapan utama dalam pelayaran kapal bentuk dua dimensi (pada
bidang datar) keseluruhan atau sebagian dari permukaan bumi yang diproyeksikan
dengan perbandingan/skala tertentu. atau dengan kata lain representasi dua
dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta
disebut kartografi.
a.Proyeksi peta menurut jenis bidang
proyeksi dibedakan :
-Proyeksi bidang datar / Azimuthal /
Zenithal
-Proyeksi Kerucut
-Proyeksi Silinder
b. Proyeksi peta menurut kedudukan
bidang proyeksi dibedakan :
-Proyeksi normal
-Proyeksi miring
-Proyeksi transversal
c. Proyeksi peta menurut jenis unsur
yang bebas distorsi dibedakan:
-Proyeksi conform, merupakan jenis
proyeksi yang mempertahankan besarnya sudut
-Proyeksi equidistant, merupakan
jenis proyeksi yang mempertahankan besarnya panjang jarak
-Proyeksi equivalent, merupakan
jenis proyeksi yang mempertahankan besarnya luas suatu daerah pada bidang
-lengkung
4. KOMPAS NAVIGASI KAPAL
alat navigasi kapal yang ke-4 adalah kompas,
Kompas adalah alat navigasi kapal untuk menentukan arah kapal
berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan
medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu,
sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi. Arah mata angin yang
ditunjuknya adalah utara, selatan, timur, dan barat. Apabila digunakan
bersama-sama dengan jam dan sekstan, maka kompas akan lebih akurat dalam
menunjukkan arah. Alat ini membantu perkembangan perdagangan maritim dengan
membuat perjalanan jauh lebih aman dan efisien dibandingkan saat manusia masih
berpedoman pada kedudukan bintang untuk menentukan arah navigasi kapal.
keren ya
gambar kompas diatas,hehehe...
Penemuan bahwa jarum magnetik selalu
mengarah ke utara dan selatan terjadi di Cina dan diuraikan dalam buku Loven
Heng. Di abad kesembilan, orang Cina telah mengembangkan kompas berupa jarum
yang mengambang dan jarum yang berputar.Pelaut Persia memperoleh kompas dari
orang Cina dan kemudian memperdagangkannya. Tetapi baru pada tahun 1877 orang
Inggris, William Thomson, 1st Baron Kelvin(Lord Kelvin) membuat kompas yang
dapat diterima oleh semua negara. Dengan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
timbul dari deviasi magnetik karena meningkatnya penggunaan besi dalam
arsitektur kapal.
Berikut ini adalah arah mata angin
yang dapat ditentukan kompas.
• Utara (disingkat U atau N)
• Barat (disingkat B atau W)
• Timur (disingkat T atau E)
• Selatan (disingkat S)
• Barat laut (antara barat dan
utara, disingkat NW)
• Timur laut (antara timur dan
utara, disingkat NE)
• Barat daya (antara barat dan
selatan, disingkat SW)
• Tenggara (antara timur dan
selatan, disingkat SE)
Alat apa pun yang memiliki batang
atau jarum magnetis yang bebas bergerak menunjuk arah utara magnetis dari
magnetosfer sebuah planet sudah bisa dianggap sebagai kompas. Kompas jam adalah
kompas yang dilengkapi dengan jam matahari. Kompas variasi adalah alat khusus
berstruktur rapuh yang digunakan dengan cara mengamati variasi pergerakan
jarum. Girokompas digunakan untuk menentukan utara sejati.
Lokasi magnet di Kutub Utara selalu
bergeser dari masa ke masa. Penelitian terakhir yang dilakukan oleh The
Geological Survey of Canada melaporkan bahwa posisi magnet ini bergerak
kira-kira 40 km per tahun ke arah barat laut.menurut jenisnya kompal sebagai
alat navigasi kapal di bagi menjadi 2 yaitu, kompas analog dan digital
(silahkan langsung aja deh tanya mbah google).
nah ini di gambar kompas
kapal
5. IRS alat navigasi kapal
alat navigasi kapal modern yang kelima adala
IRS(Inertial Reference Sytem). IRS kapal adalah perangkat yang dapat mengetahui
posisi koordinat kapal berdasarkan efek inertial. Tidak seperti GPS kapal
perangkat IRS kapal tidak memerlukan stasiun sehingga sangat cocok untuk
digunakan di bumi maupun di ruang angkasa. Perangkat IRS modern kapal
menggunakan peta sehingga merupakan perangkat modern sebagaialat navigasi
kapal di laut, selain itu IRS juga bisa di gunakan sebagai alat
navigasi di darat , navigasi pesawat udara serta di ruang angkasa.
gambar perangkat IRS(Inertial
Reference Sytem).
lihat gambar diatas membingungkan
ya,gimana cara pasangx ya???
dari penjelasan diatas kapal cargo
telah membahas tentang alat navigasi kapal, giliran selanjutnya alat komunikasi
kapal.
6. TELEGRAF alat komunikasi kapal
alat komunikasi kapal telegraf merupakan sebuah mesin untuk
mengirim dan menerima pesan pada jarak jauh kapal .mengunahkan Kode Morse
dengan frekwensi gelobang radio, kode morse adalah metode dalam pengiriman
informasi, dengan menggunakan standard data pengiriman nada atau suara,cahaya
dengan membedakan ketukan dash dan dot dari pesan kalimat, kata,huruf, angka
dan tanda baca. Kode morse dapat dikirimkan melalui peluit,bendera, cahaya, dan
ketukan morse.
eh ternyata gambar telegraf kaya'
itu ya bentuknya, jujur saya juga baru tau.
Pesan pada telegraf dikirimkan oleh
operator telegraf (telegrapher) menggunakan kode morse yang dikenal dengan nama
“telegram” atau “kabelgram”, dan sering disingkat dengan pesan kabel atau
kawat. Sebelum telepon jarak jauh (interlokal) diperkenalkan dan digunakan,
telegram ini sangat terkenal pemakaiannya.
Kata telegraf yang sering didengar
saat ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf ditemukan oleh
seorang warga Amerika Serikat bernama Samuel F.B. Morse bersama dengan
asistennya Alexander Bain.
7. Marine VHF radio (alat komunikasi
kapal)
Marine VHF radio merupakan alat
komunikasi kapal yang dipasang untuk memenuhi tujuan komunikasi kapal yaitu
memanggil tim penyelamat dan berkomunikasi dengan pelabuhan, kunci, bridges and
marines, dan marine vhf radio beroperasi di rentang frekuensi VHF, antara
156-174 MHz. Walaupun secara luas alat komunikasi kapal marine vhf radio
digunakan untuk menghindari tabrakan, satu set marine vhf radio adalah gabungan
pemancar dan penerima dan hanya beroperasi pada standar, frekuensi
internasional dikenal sebagai salurannya.
Channel 16 (156.8 MHz) adalah
panggilan internasional. Marine VHF radio kebanyakan menggunakan
"simplex" transmisi, dimana komunikasi hanya dapat terjadi dalam satu
arah pada satu waktu. Sebuah tombol transmisi pada set atau mikrofon menentukan
apakah itu beroperasi sebagai pemancar atau penerima. Mayoritas saluran,
bagaimanapun, adalah sisihkan untuk transmisi "duplex" saluran di
mana komunikasi dapat berlangsung dalam dua arah secara bersamaan [3]. Setiap
saluran dupleks memiliki dua penetapan frekuensi. Hal ini terutama karena, pada
hari-hari sebelum ponsel dan satcomms menjadi luas, saluran dupleks dapat
digunakan untuk menempatkan panggilan pada sistem telepon umum untuk biaya
melalui operator laut. Fasilitas ini masih tersedia di beberapa daerah,
meskipun penggunaannya sebagian besar telah mati. Di perairan AS, Marine VHF
radio juga dapat menerima siaran radio cuaca, di mana mereka yang tersedia,
pada saluran, menerima hanya WX1 wx2, dll.
oke sekian dulu tulisan dari kapal
cargo tentang alat navigasi kapal dan Alat komunikasi kapal
Kesempatan ini kopihijau
memberikan informasi kepada teman teman sekali tentang dasar dasar ilmu
pelayaran. Artikel ini sangat penting bagi teman teman yang mulai masuk sekolah
di jurusan pelayaran. Sekarang sudah banyak sekolah lanjutan atas yang di
khususkan untuk pelayaran, sehingga bila lulus nanti langsung bisa bekerja di
bidang pelayaran
Pelajaran yang diberikan
diawali dari dasar dasar pelayaran sehingga para siswa bisa mengerti mulai awal
sebelum masuk dunia kerja pelayaran. Sekolah pelayaran itu berhubungan dengan
kelautan dan perkapalan sehingga hal hal yang dipelajari mengenai hal tersebut.
Untuk menjadi siswa
pelayaran harus ada kategori khusus seperti di cek kesehatan apakah memenuhi
syarat apa tidak, karena sekolah pelayaran termasuk keras seperti latihan fisik
angkatan bersenjata. Untuk lebih jelasnya tentang dasar dasar ilmu pelayaran
berikut ini kita pelajari.
Nautika adalah ilmu yang
mempelajari tentang bagaimana cara mengemudikankapal dari suatu daratan ke
daratan lain.Di dalam mempelajari ilmu nautika kita bisa mengenal berbagai
ilmu-ilmu pelayaran yang sangat bermanfaat bagi kita.
Sebelumnya kita harus
mengerti tentang kelautan dahulu.
Bentuk-Bentuk dasar laut
Kerak bumi merupakan lempeng tektonik sehingga pergerakan relatifnya
menyebabkan terbentuknya ciri-ciri khusus dasar laut. Berikut ini
merupakan pembagian bentuk-bentuk dasar laut berdasarkan defenisi
dari Nontji (1993).
• Paparan (shelf) yang dangkal
• Depresi dalam berbagai bentuk (basin, palung)
• Berbagai bentuk elevasi berupa punggung (rise, ridge)
• Gunung bawah laut (sea mount)
• Terumbu karang dan sebagainya.
• Depresi dalam berbagai bentuk (basin, palung)
• Berbagai bentuk elevasi berupa punggung (rise, ridge)
• Gunung bawah laut (sea mount)
• Terumbu karang dan sebagainya.
Menurut Ilahude (1997), dilihat dari ari
segi skala atau besarnya bentuk – bentuk dasar laut,
dasar lautdibedakan ke dalam 3 golongan besar yaitu:
1. Relief Besar (macro relief)
• Secara vertikal ukurannya bisa sampai ribuan meter.
• Secara horizontal ukurannya bisa mencapai ratusan atau ribuan kilometer.
2. Relief Pertengahan (intermediate relief)
• Secara vertikal berukuran ratusan meter.
• Secara horizontal berukuran puluhan kilometer.
• Bisa merupakan bagian integral dari satu relief besar.
3. Relief Kecil (micro relief)
• Hanya berukuran beberapa cm sampai beberapa meter.
• Umumnya hanya bisa diungkapkan dengan teknik fotografi bawah air.
• Secara vertikal ukurannya bisa sampai ribuan meter.
• Secara horizontal ukurannya bisa mencapai ratusan atau ribuan kilometer.
2. Relief Pertengahan (intermediate relief)
• Secara vertikal berukuran ratusan meter.
• Secara horizontal berukuran puluhan kilometer.
• Bisa merupakan bagian integral dari satu relief besar.
3. Relief Kecil (micro relief)
• Hanya berukuran beberapa cm sampai beberapa meter.
• Umumnya hanya bisa diungkapkan dengan teknik fotografi bawah air.
Sedangkan menurut Hutabarat (1985) bentuk-bentuk
dasar laut terdiri dari :
• Ridge dan Rise
Ini adalah suatu bentuk proses peninggian yang terdapat di atas laut ( sea floor) yang hampir serupa dengan adanya gunung-gunung di daratan
• Trench
Bagian laut yang terdalam dengan bentuk seperti saluran seolah-olah terpisah sangat dalam yang terdapat di perbatasan antara benua.
• Abyssal Plain
Daerah yang relatif tebagi rata dari permukaan bumi yang terdapat dibagian sisi yang mengarah ke daratan.
• Continetal Island
Beberapa pulau yang menurut sifat geologisnya bagian dari massa tanah daratan benua besar yang kemudian terpisah
• Island Arc (kumpulan pulau-pulau)
Kumpulan pulau-pulau seperti indonesia yang mempunyai perbatasan dengan benua
• Mid-Oceanic Volcanic Island
Pulau-pulau vulkanik yang terdapat di tengah-tengah lautan. Terdiri dari pulau-pulau kecil, khususnya terdapat di Lautan pasifik
• Atol-atol
Daerah yang terdiri dari kumpulan pulau-pulau yang sebagian besar tenggelam di bawah permukaan laut dan berbentuk cincin.
• Seamout dan guyot
Gunung-gunung berapi yang mucul dari dasar lantai lautan tetapi tidak mencapai permukaan laut.
• Ridge dan Rise
Ini adalah suatu bentuk proses peninggian yang terdapat di atas laut ( sea floor) yang hampir serupa dengan adanya gunung-gunung di daratan
• Trench
Bagian laut yang terdalam dengan bentuk seperti saluran seolah-olah terpisah sangat dalam yang terdapat di perbatasan antara benua.
• Abyssal Plain
Daerah yang relatif tebagi rata dari permukaan bumi yang terdapat dibagian sisi yang mengarah ke daratan.
• Continetal Island
Beberapa pulau yang menurut sifat geologisnya bagian dari massa tanah daratan benua besar yang kemudian terpisah
• Island Arc (kumpulan pulau-pulau)
Kumpulan pulau-pulau seperti indonesia yang mempunyai perbatasan dengan benua
• Mid-Oceanic Volcanic Island
Pulau-pulau vulkanik yang terdapat di tengah-tengah lautan. Terdiri dari pulau-pulau kecil, khususnya terdapat di Lautan pasifik
• Atol-atol
Daerah yang terdiri dari kumpulan pulau-pulau yang sebagian besar tenggelam di bawah permukaan laut dan berbentuk cincin.
• Seamout dan guyot
Gunung-gunung berapi yang mucul dari dasar lantai lautan tetapi tidak mencapai permukaan laut.
Macam-Macam Alat Keselamatan diatas Kapal
·
Pelampung penolong dan jaket/rompi penolong (Life Jacket): Gunanya untuk mengapungkan orang yang menggunakannya diatas airSurvival suit dan Immersion suit: Gunanya sebagai
pelindung/pencegah suhu tubuh yang hilang akibat dinginnya air laut
·
Media pelindung panas (Thermal Protective Aid): Gunanya sebagai
pelindung tubuh, mengurangi hilangnya panas tubuh
·
Isyarat visual (Pyrotechnis): Gunanya sebagai
isyarat tanda bahaya bilamana penyelamat melihat ada kapal penolong, isyarat
ini hanya dapat diliihat oleh mata pada siang hari digunakan isyarat asap apung
(bouyant smoke signal). Pada malam hari dapat digunakan
obor tangan (red hand flare) atau obor parasut (parachute signal)
·
Pesawat luput maut (survival craft): Gunanya untuk
menolong/mempertahankan jiwa orang-orang yang berada dalam bahaya dari sejak
orang tersebut meninggalkan kapal
·
Sekoci penyelamat (life boat): Gunanya selain
digunakan untuk menyelamatkan orang-orang dalam keadaan bahaya juga digunakan
untuk memimpin pesawat luput maut
·
Roket pelempar tali (line throwing appliances): Gunanya sebagai
alat penghubung pertama antara kapal yang ditolong dengan yang menolong yang
selanjutnya dipakai untuk keperluan lainnya.
Jabatan Jabatan diatas Kapal
Tiga utama departemen
·
Dek
·
Mesin
·
Catering
1. Departemen Deck
Bertanggung jawab untuk navigasi aman kapal,
Perawatan kargo sementara di laut dan beban aman dan pemakaian muatandi pelabuhan.
Pemeliharaan kapal kosmetik,
Operasi ilmu pelayaran, dan sebagian besar bisnis yang legal dan komersial di papan tulis.
Perawatan kargo sementara di laut dan beban aman dan pemakaian muatandi pelabuhan.
Pemeliharaan kapal kosmetik,
Operasi ilmu pelayaran, dan sebagian besar bisnis yang legal dan komersial di papan tulis.
Derpatemen Deck terdiri
dari
· Kapten/Nahkoda
Kapten/ Nahkoda adalah
wakil manajemen perusahaan dan otoritas tertinggi di papan tulis.Master
bertanggung jawab atas kehidupan semua personel di papan, keamanan kapal, kargo
dan lingkungan.
Master bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kapal tersebut navigasikan dan dioperasikan dengan aman dan efisien, sehubungan dengan peraturan internasional, nasional dan perusahaan.
Master bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kapal tersebut navigasikan dan dioperasikan dengan aman dan efisien, sehubungan dengan peraturan internasional, nasional dan perusahaan.
· Chief Officer
Keselamatan yang ditunjuk dan Pelatihan Officer kapal, dan bertanggung
jawab Departemen Deck. Chief Officer bertanggung jawab kepada Guru atas semua
hal Deck Departemen terkait, termasuk perencanaan dan pelaksanaan semua operasi
kargo dan pemberat.
· Second Officer
Pejabat kedua adalah Watchkeeping Pejabat yang bertanggung jawab untuk
peralatan navigasi jembatan, perencanaan perjalanan, perlengkapan medis dan
peralatan radio.
· Third Officer
Pejabat Ketiga adalah Pejabat
Watchkeeping bertanggung jawab untuk menjaga kehidupan kapal-tabungan dan
pemadam kebakaran peralatan keselamatan dan administrasi umum.
Kepala kelasi (serang)
Laporan kepada Pejabat Kepala dan mengawasi / memimpin Mampu Seamen dan Seamen Biasa.
Kepala kelasi (serang)
Laporan kepada Pejabat Kepala dan mengawasi / memimpin Mampu Seamen dan Seamen Biasa.
· Pumpman
Laporan kepada Pejabat Kepala, membantu dengan operasi kargo, dan melakukan
pemeliharaan rutin mesin dek dan peralatan.
· AB (Seaman Mampu)
Mendukung Pejabat Deck dalam semua aspek jembatan, kargo dan operasi ilmu
pelayaran, di bawah pengawasan kepala kelasi, dan Pumpman diperlukan.
· O / S (Seaman Biasa)
Junior posisi ke Seaman Able, O / S mendukung Pejabat Deck dalam semua
aspek jembatan, kargo dan operasi ilmu pelayaran, di bawah pengawasan kepala
kelasi, dan Pumpman diperlukan.
2. Departemen Mesin
Departemen Mesin bertanggung jawab untuk menjalankan dan pemeliharaan
peralatan mekanik dan listrik di seluruh kapal termasuk mesin utama, boiler,
pompa,generator listrik, generator plant refrigerasi dan air tawar.
Departemen Mesin terdiri dari
· Chief Engineer
The Chief Engineer bertanggung jawab Departemen Engine, dan bertanggung
jawab kepada Guru atas segala hal Departemen. The Chief Engineer bertanggung
jawab atas pemeliharaan teknis dari semua peralatan di Ruang Engine, dan mesin
di dek.
· First Asisten Engineer
Pertama Asisten Engineer bertanggung jawab atas operasi sehari-hari
DepartemenEngine dan Pejabat Engineer dan kru.
· Asisten II Engineer
Kedua Asisten Engineer adalah Engineer Watchkeeping bertanggung jawab atas
kondisi dan pemeliharaan generator, pompa kargo, pompa pompa bahan bakar
danminyak pelumas.
· Third Asisten Engineer
Ketiga adalah Asisten Engineer Insinyur Watchkeeping bertanggung jawab atas
kondisi dan pemeliharaan kompresor udara, pemurni, generator air tawar,
boiler,mesin sekoci, dan bersama dengan petugas Ketiga, pemadam kebakaran
danperalatan yang menyelamatkan jiwa di Ruang Engine.
· Number one Oiler
Laporan ke Asisten Pertama Engineer dan mengawasi Oilers dan
Wiper,mendelegasikan pekerjaan seperti yang diarahkan oleh Pekerjaan Pertama.
· Oiler
Mendukung Pejabat Engineer di semua aspek tugas Watchkeeping
mesin,pemeliharaan dan perbaikan.
· Wiper
Posisi Junior ke kapal tangki, yang Wiper mendukung Pejabat Engineer di
semuaaspek tugas Watchkeeping mesin, pemeliharaan dan perbaikan.
3. Departemen Catering
Departemen Catering bertanggung jawab untuk semua aspek kuliner di papan
kapal,binatu dan kebersihan.
Departemen Catering Terdiri dari
· Chief Cook
Chief Cook bertanggung jawab atas kapal Catering Departemen, laporan
kepadaGuru, dan mengawasi Cook Kedua dan Utility dalam semua aspek termasuk
disiplindan kebersihan. Kepala Cook anggaran dan kontrol pedoman makanan
dalambatas-batas yang ditetapkan oleh Guru, merencanakan menu bervariasi, dan
bertanggung jawab untuk mempromosikan nilai-nilai gizi dan memasak
untukPetugas.
· Second Cook
Laporan kepada Kepala Cook, memasak untuk peringkat dan membantu Utility
padaaspek tugasnya.
· Utility
Melayani Pejabat saat makan, membantu Cook Kepala dan Kedua dan
melakukanpembersihan dan tugas kebersihan.
Itulah beberapa informasi dasar dasar ilmu pelayaran yang bisa kita
pelajari, walaupun masih banyak lagi yang harus kita ketahui dari ilmu
pelajaran. Selamat belajar
Artikel yang sangat berguna dan menarik. terima kasih :)
BalasHapussalam,
www.velascoindonesia.com